20 Contoh Soal Matematika Dasar Tes Kerja Dan Pembahasannya

Contoh Soal Matematika Dasar Tes Kerja
Contoh Soal Matematika Dasar Tes Kerja

Haidunia.com – Contoh soal matematika dasar tes kerja sangat penting dikuasai oleh calon pegawai. Calon pegawai yang telah melalui tes kemampuan matematika dasar diasumsikan memiliki kemampuan konseptual yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam bidang kerjanya.

Contoh soal matematika dasar tes kerja dan jawabannya atau yang sering disingkat tes kerja MTK dasar penting dilakukan untuk memprediksi  kemampuan analisis seseorang yang akan diterima atau bergabung di sebuah PT swasta maupun lembaga pemerintah melalui tes seleksi CPNS.

Contoh soal matematika dasar tes kerja yang disajikan oleh tim haidunia.com ini dapat memprediksi kemampuan seseorang untuk berpikir secara logis, dan mampu menyimpulkan fakta-fakta yang bersifat kuantitatif. Inilah alasan mengap tes matematika dasar selalu dijadikan instrumen dalam proses penerimaan pegawai atau karyawan.

Contoh Soal Matematika Dasar Tes Kerja

Contoh soal matematika dasar tes kerja merupakan bagian dari pelajaran matematika dasar, seperti kemampuan melakukan perhitungan aljabar, dan tes logika matematika yang sering digunakan untuk melihat apakah seseorang dapat berpikir logis dalam mencari solusi permasalahan.

Berikut adalah tipe-tipe contoh soal matematika dasar yang sering muncul dalam suatu tes kerja. dan kami ucapkan selamat mempelajarainya!

Contoh soal nomor 1
Jika P merupakan bilangan bulat, yang manakah di bawah ini yang tidak dapat bernilai nol?

(I) P – 1
(II) P + 1
(III) P² – 1
(IV)  + 1

(A) hanya (II) dan (IV)
(B) hanya (III)
(C) hanya (IV)
(D) hanya (I) dan (III)
(E) hanya (II), (III), dan (IV)
Jawaban: C

Pembahasan:
P² tidak pernah negatif, berarti P² + 1 pasti bernilai positif. Dengan perkataan lain P² + 1 tidak dapat bernilai nol.

Contoh soal nomor 2
Jika p = 2q – 4 dengan q adalah bilangan yang habis dibagi 4 dan nilainya di antara 3 dan 7. Maka pernyataan yang paling tepat adalah ….

(A) p = q
(B) p > q
(C) p < q
(D) 2p < q
(E) 2q < p
Jawaban: (A)

Pembahasan:
q habis dibagi 4 dan merupakan bilangan yang terletak diantara 3 dan 7 maka q adalah 4.
p = 2q – 4
p = 2.4 – 4 = 8 – 4 = 4
Maka p = q

Contoh soal nomor 3
Jika a ≥ 3  maka nilai 5a + 3 adalah ….
(A) ≥ 8
(B) > 18
(C) ≥ 18
(D) > 23
(E) ≥ 23
Jawaban: (C)

Pembahasan :
Karena a ≥ 3,
Maka 5 a + 3 ≥ (5 x 3) + 3
= 18

Contoh soal nomor 4
Jika m = 2a + 3 dan n = 2a – 1, maka 4m – 2n = …
(A) 2a + 4
(B) 4a + 10
(C) 4a + 14
(D) 6a + 10
(E) 6a + 14
Jawaban: (C)

Pembahasan:
m = 2a + 3
n = 2a -1
4m – 2n = 4(2a + 3) -2 (2a-1)
= 8a + 12 -4a + 2
= 4a + 14

Baca Juga:  Materi Pedagogik Guru SD Terbaru PPPK (P3K) Tahap I!

Contoh soal nomor 5
Jika p = q + 2, q = r – 3, dan r = 6, maka yang benar adalah ….  dan  maka yang benar adalah ….
(A) p < q < r
(B) p < r < q
(C) q < r < p
(D) q < p < r
(E) r < p < q
Jawaban: (D)

Pembahasan:
p = q + 2, q =  r – 3, dan r = 6
Maka:
q = r – 3 = 6 – 3 = 3
p = q + 2 = 3 + 2 =5
diperoleh hasil q < p < r

Contoh soal nomor 6
Jika a = b, maka 4a + 3b = ….
(A) 7
(B) 7b
(C) 7ab
(D) 2ab
(E) 2a
Jawaban: (B)

Pembahasan:
a = b
4a + 3b = 4b + 3b = 7b

Contoh soal nomor 7
Jika a × b = 12 dengan a dan b adalah bilangan bulat positif, maka nilai maksimum a + b -1 adalah ….
(A) 6
(B) 7
(C) 8
(D) 12
(E) 13
Jawaban: (D)

Pembahasan:
a × b =12
Maka dapat di tulis
1 × 12 =1 2
2 × 6 = 12
3 × 4 = 12

Jika nilai-nilai tersebut dimasukkan kedalam rumus a + b – 1, maka dapat ditulis:
1 + 12 -1 = 12
2 + 6 -1 = 7
3 + 4 -1 = 6
Dari hasil tersebut maka diperoleh nilai maksimum dari a + b -1 adalah 12

Contoh soal nomor 8
Jika p > 3 dan q > 4, maka nilai p × q adalah ….
(A) < 12
(B) = 12
(C) > 12
(D) ≥ 20
(E) > 20
Jawaban:  (E)

Pembahasan : karena  p > 3, q > 4
Maka nilai p × q > 3 ×4 = 12
p × q > 12

Contoh soal nomor  9
Jika p = 2b – 2 dan q = a + 1 dengan a > 0 dan b > 0, maka nilai p + 2q – 2 adalah ….
(A) > -2
(B) > 0
(C) < 0
(D) > 2
(E) < 2
Jawaban: (A)

Pembahasan :
p = 2b -2
2b = p + 2
b = ½p + 1 > 0
q = a + 1
a = q – 1 > 0

maka:
a + b > 0
q – 1 + ½p + 1> 0
a + ½p > 0
Kemudian kedua ruas dikali 2, sehingga diperoleh hasil:
2q + p > 0

Dan kedua ruas kurangi 2, maka
2q + p -2 > -2
p + 2q -2 > -2

Contoh soal nomor  10
Persegi panjang Q mempunyai panjang 2p dan lebar q. Persegi P yang panjang sisinya p , mempunyai luas seperempat Q. Jadi ….
(A) p = q
(B) p = 2q
(C) 2p = q
(D) P = 4q
(E) 4p = q
Jawaban: (C)

Pembahasan:
Luas Q = 2p × q = 2pq
Luas P = p × p = p²
Luas P = ¼ Luas Q
p² = ¼ 2pq

Contoh soal nomor  11
Diketahui dosis pemberian suatu obat sebanding dengan berat badan pasien. Jika dosis untuk pasien dengan berat badan 45 kg adalah 12 mg obat, maka dosis yang diberikan kepada pasien dengan berat badan 30 kg adalah ….
(A) 6 mg
(B) 8 mg
(C) 18 mg
(D) 24 mg
(E) 112,5 mg
Jawaban: B

Pembahasan:
45 kg ⇒ 12 mg
30 kg ⇒ …. mg
x/30 = 12/45
x = [(12 × 30)/45)]
x = 8, Maka dosis obat yang diberikan adalah 8 mg

Baca Juga:  Kelas Akselerasi SD Negeri; Perencanaan & Pelaksanaannya

Contoh soal nomor  12
Andi mempunyai permen sebanyak 3 kali banyaknya permen yang dimiliki Budi. Budi mempunyai permen 6 lebih sedikit dari Candra. Candra mempunyai permen 2 lebih banyak dari Andi. Perbandingan banyaknya permen yang dimiliki Andi, Budi, dan Candra adalah ….

(A) 3 : 6 : 2
(B) 6 : 2 : 4
(C) 3 : 1 : 4
(D) 1 : 3 : 4
(E) 1 : 2 : 4
Jawaban: (C)

Pembahasan:

  • Andi = 3 × Budi
  • Budi = Candra – 6
  • Candra = Andi + 2
  • Budi = Candra – 6
  • Budi = Andi + 2 – 6
  • Budi = Andi – 4

Andi = 3 × Budi
Andi = 3 × (Andi – 4)
Andi = 3Andi – 12
3Andi – Andi = 12
2Andi = 12
Andi = 6
Budi = 6 – 4 = 2
Candra = 6 + 2
Candra = 8

Perbandingan Andi: Budi : Candra
6 : 2: 8
3 : 1 : 4

Contoh soal nomor  13
Jika bilangan bulat habis dibagi 9 dan 30, maka bilangan tersebut habis dibagi ….
(A) 8
(B) 15
(C) 20
(D) 27
(E) 40
Jawaban: (B)

Penjelasan:
Bilangan bulat habis dibagi 9 dan 30 maka bilangan tersebut adalah 90, 180, 270, 360 dst. Dapat dibagi oleh bilangan 15.

Contoh soal nomor  14
Empat tahun yang lalu jumlah usia dua orang bersaudara adalah 27 tahun, sedangkan sebelas tahun yang akan datang dua kali usia yang tua sama dengan dua kali usia yang muda ditambah 6 tahun. Pada saat ini berapa usia yang tua?

(A) 16 tahun
(B) 17 tahun
(C) 18 tahun
(D) 19 tahun
(E) 20 tahun
Jawaban: (D)

Pembahasan :
Misal :
a = usia tua
b = usia muda
(a – 4) + (b – 4) =27
a + b – 8 =27
a + b = 35 ….(i)

2(a + 11) + 6 = 2(b + 11)
2a + 22 + 6 = 2b + 22
2a + 6 = 2b
a + 3 = b
a = b – 3 ….(ii)

Kemudian substitusikan persamaan (ii) ke persamaan (i)
(b-3) + b = 35
2b-3 = 35
2b = 38
b = 19
Usia yang tua adalah:
a = 19 -3 = 16

Contoh soal nomor  15
Nomor presensi Budi terletak pada urutan 25 dari atas dan dari bawah. Siswa di kelas Budi berjumlah ….
(A) 51
(B) 50
(C) 49
(D) 48
(E) 47
Jawaban: (C)

Penjelasan :
Nomor presensi Budi adalah 25 dari bawah maka terdapat 24 siswa absen bawah dan terdapat 24 siswa absen atas maka jumlah siswa pada kelas tersebut adalah 49.

Contoh soal nomor 16
Ali menjual barang seharga Rp60.000,00 dengan harga beli Rp48.000,00. Berapa persen laba yang diperoleh Ali?
(A) 35
(B) 30
(C) 27,5
(D) 25
(E) 20
Jawaban: (D)

Penjelasan:
Laba = 60.000 – 48.000 = 12.000
P= [(12.000/48.000) × 100%] = 25%

Contoh soal nomor 17
Jika 123st – 9 = 4059, maka 246st = …
(A) 8010
(B) 8036
(C) 8116
(D) 8126
(E) 8136
Jawaban: (E)

Baca Juga:  Soal Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Tentang Konflik Sosial

Penjelasan:
123st – 9 = 4059
123st = 4059 + 9
123st = 4068
Maka hasil dari
246st = 4068 × 2
= 8136

Contoh soal nomor 18
Upah pegawai harian Rp15.000,00 per jam diberikan untuk waktu kerja dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 dan Rp20.000,00 per jam untuk waktu kerja di atas pukul 16.00. jika seorang pegawai mendapat upah Rp200.000,00, maka ia pulang pukul ….

(A) 18.00
(B) 19.30
(C) 20.00
(D) 20.30
(E) 21.00
Jawaban: (C)

Penjelasan:
200.000= (15.000 × 8) + (20.000 × j)
200.000 = 120.000 + (20.000 × j)
200.000 – 120.000 = 20.000 × j
j = (80.000/20.000) = 4
Maka pegawai tersebut bekerja sampai pukul 20.00

Contoh soal nomor 19
Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan tetap menempuh jarak 60 km dalam waktu 45 menit. Berapa waktu yang diperlukan kendaraan tersebut untuk menempuh jarak 140 km?

(A) 1 jam 35 menit
(A) 1 jam 40 menit
(C) 1 jam 45 menit
(D) 1 jam 50 menit
(E) 1 jam 55 menit
Jawaban: C

Pembahasan:
S1 = 60 km, t1=45 menit, S2=140 km
Berdasarkan perbandingan S1: t1 = S2: t2
t2 = (140 km/60 km) × 45
t2 = 105 menit
Jadi, waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 140 km adalah 105 menit atau 1 jam 45 menit.

Contoh soal nomor 20
Bilangan berikut yang dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari tiga bilangan berurutan adalah ….
(A) 50
(B) 51
(C) 52
(D) 53
(E) 55
Jawaban: B

Pembahasan:
Misalkan:
Bilangan berurutan:  x, (x + 1), (x + 2)
Hasil penjumlahan: y
Maka:
x + (x + 1) + (x + 2) = y
3x + 3 = y
x = (y-3) / 3

Mencari bilangan yang apabila dikurangi 3, kemudian dibagi 3 hasilnya bilangan genap.
x = (y-3)/3 ⇒ 16 = (51 -3)/3
Jadi, bilangan yang dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari tiga bilangan berurutan adalah 51.

Contoh soal matematika dasar tes kerja dan pembahasannya yang kami sajikan semoga memperkaya persiapan Anda dalam mengikuti psikotes di sebuah instansi kerja. Kami sarankan Anda untuk mengakses materi kami yang lain dengan judul contoh soal psikotes matematika dasar bentuk cerita, dan juga materi kami yang berjudul tes matematika dasar untuk melamar kerja. Silahkan Anda buka link tersebut. Dan teriring doa dari kami semoga kesuksesan mendapat menjadi milik Anda.

About Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *