20 Contoh Akhlak Mahmudah dan Sifatnya yang Terpuji

Contoh akhlak mahmudah

Haidunia.com – Contoh akhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai di dalam kehidupan keluarga dan bermasyarakat. Termasuk contoh akhlak mahmudah kepada Allah juga mungkin sudah dapat kita contohkan langsung kepada anak atau pun peserta didik kita. Hanya saja pertanyaan mengenai contoh contoh akhlak mahmudah masih saja sering muncul dan perlu kita bantu untuk menjawabanya.

Contoh akhlak mahmudah yang dibawakan oleh tim haidunia.com akan menguraikan mengenai contoh akhlak mahmudah kepada Allah, contoh akhlak mahmudah di sekolah, contoh akhlak mahmudah terhadap hewan, dan contoh contoh akhlak mahmudah lainnya.

Read More

Contoh akhlak mahmudah kepada diri sendiri juga akan menjadi bahasan kita pada laman ini. Dan sekadar informasi, artikel kami sebelumnya juga telah menguraikan mengenai pengertian akhlak mahmudah dan macam-macam akhlak mahmudah. Bagi Anda yang menghendaki untuk mengakses materi tersebut silahkan kunjungi link yang tertera.

Ciri-ciri Akhlak Mahmudah

Ciri-ciri akhlak mahmudah menurut Islam yaitu:
Kebaikan yang absolut
Kebaikan yang absolut maksudnya adalah bahwa akhlak mahmudah merupakan akhlak luhur, yang mana kebaikannya bersifat murni, baik untuk perorangan maupun masyarakat, di setiap lingkungan, keadaan, dan pada setiap waktu.

Kebaikan yang menyeluruh
Akhlak Islam bersifat universal. Buah manfaat dari akhlak mahmudah dapat dirasakan untuk seluruh umat manusia, kapan saja dan dimana saja.

Kemantapan
Maksudnya akhlak mahmudah itu bersifat tetap, langgeng, dan mantap, sebab yang menciptakan dan memelihara adalah Tuhan Yang Maha Mutlak.

Kewajiban yang dipatuhi
Akhlak  mahmudah di dalam ajaran Islam merupakan bagian dari ajaran agama yang wajib ditaati manusia dalam keadaan suka dan duka.

Pengawasan yang menyeluruh
Akhlak mahmudah merupakan pengawas karena berasal dari hati nurani yang sehat, yang mana hati nurani akan mengingatkan seseorang jika hendak bermaksiat.

Sifat Orang Berakhlak Mahmudah

Beberapa sifat yang dimiliki oleh seseorang yang berakhlak mahmudah di antaranya:

(1) Segera bertaubat jika berbuat dosa, yaitu sebuah kesungguhan untuk meninggalkan segala kemaksiatan, terlebih itu jika termasuk dosa besar dan berazam untuk tidak melakukannya kembali.

(2) Zuhud, yaitu sebuah pola kehidupan seorang mukmin yang sederhana dan rela meninggalkan kemewahan meskipun dirinya mampu untuk menampakkan kehidupan dunia yang lebih mempesona bagi orang lain.

(3) Takut kepada Allah, yaitu sikap seorang muslim yang yakin dengan mengenali  sifat-sifat Allah, yang dengan pengenalan itu ia mempunyai perasaan takut jika berbuat maksiat kepada-Nya.

(4) Mahabbah (cinta Allah dan Rasul), yaitu sikap menjadikan Allah dan Rasul-Nya sebagai yang dicintai melebihi segala yang lain. Hal itu bisa dicerminkan dengan rela berkorban bagi kebaikan dan kemajuan Islam.

(5) Sabar yang merupakan separuh dari iman. Sabar ditunjukkan dengan kuatnya iman dalam meridhoi apa-apa yang dijadikan Alloh sebagai bentuk ujian keimanannya.

Baca Juga:  Pengertian Akhlak Mahmudah dan Contohnya Sehari-hari

(6) Syukur, yaitu sikap seorang mukmin yang mencerminkan rasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Hal ini bisa ditunjukkan dengan memperbaiki ibadah dan memperbanyak amal shalih.

(7) Ikhlas, yaitu sikap membersihkan amalan dan pekerjaannya dari tujuan-tujuan yang tidak diridhoi Allah.

(8) Tawakal ialah meletakkan ketergantungan hanya pada Allah setelah melaksanakan ikhtiar sebaik mungkin.

(9) Ridho dengan qada Allah adalah sikap mahmudah yang mana ia selalu merasa adanya kebaikan dalam setiap ketentuan Allah, meskipun secara lahiriah itu adalah sebuah musibah kehidupan.

(10) Mengingati mati. Mengingat mati  juga merupakan bagian dari akhlak mahmudah seorang mukmin yang menyadari kehidupan di dunia ini hanya sementara.

Selanjutnya kita akan uraikan contoh-contoh akhlak mahmudah sebagaimana berikut ini.

Contoh akhlak mahmudah dapat kita lihat dari ucapan dan sikap seseorang dalam beraktivitas sehari-hari. Aktivitas itu bisa yang bersifat personal (ibadah) maupun yang bersifat muamalah (hubungan interaksi antar anggota masyarakat).

Beberapa contoh akhlak mahmudah yang kami jelaskan pada laman ini semoga bisa Anda jadikan referensi. Namun ada baiknya sebelum kita menyimak contoh-contoh akhlak mahmudah, beberapa ciri akhlak mahmudah juga perlu kita ketahui bersama.

Contoh Akhlak Mahmudah Terhadap Allah

Contoh akhlak mahmudah terhadap Allah yaitu:

(1) Mentauhidkan Allah SWT

Mentauhidkan Allah artinya mengesakan Allah, atau mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Alah. Tauhid kepada Allah bisa dibagi menjadi 3 yaitu:

  • Tauhid rububiyah
  • Tauhid Uluhiyah
  • Tauhid asma dan sifat

(2) Taubat
Taubat adalah sikap menyesali perbuatan buruk yang pernah dilakukannya dan berusaha menjauhinya, serta menggantinya dengan perbuatan baik.

(3) Husnuzhan (Berbaik Sangka)
Husnuzhan artinya berbaik sangka. Lawan katanya adalah yang artinya berburuk sangka. Husnuzhan terhadap keputusan Allah Swt. merupakan salah satu akhlak terpuji.

(4) Dzikrullah
Dzikrullah adalah ibadah yang ringan dan mudah untuk dilakukan. Di dalamnya tersimpan hikmah dan pahala yang besar, berlipat ganda. Dzikir bahkan lebih utama nilai kebajikannya dibandingkan jihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa. Selain itu dzikir juga merupakan ibadah yang sangat disukai Allah.

(5) Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berbuat semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya.

(6) Tadharru (Merendahkan Diri kepada Allah)
Tadharru adalah merendahkan diri kepada Allah Swt. Beribadah atau memohon kepada Allah hendaklah dengan cara merendahkan diri ke-pada Nya, dengan sepenuh hati mengucapkan tasbih, takbir, tahmid, tahlil, dan memuji asma Allah.

Contoh Akhlak Mahmudah Terhadap Rasululloh

Contoh contoh akhlak mahmudah terhadap Rasululloh yaitu:

(1) Mencintai Rasulullah Saw
Mencintai Nabi Muhammad Saw. dilakukan dengan cara memuliakannya di atas seluruh umat Islam. Hal ini dikarenakan adanya keyakinan bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah nabi terakhir, penutup semua nabi dan rasul, tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad Saw.

(2) Mengikuti dan Menaati Rasulullah Saw
Di antara akhlak kepada Rasulullah Saw. adalah dengan cara mengikuti dan menaati apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh Rasulullah Saw. Mengikuti dan menaati Rasulullah adalah salah satu bukti bahwa seseorang tersebut mencintai Allah SWT.

(3) Mengucapkan Salawat dan Salam kepada Rasulullah Saw
Dengan membaca salawat dan salam kepada Rasulullah berarti seseorang tersebut telah mencintai beliau, karena membaca salawat dan salam adalah mendoakan, menyebut, dan juga mencintai Rasulullah.

Contoh Akhlak Mahmudah

Contoh akhlak mahmudah kepada diri sendiri sebagai berikut:

(1) Sabar
Sabar adalah keadaan jiwa yang kokoh, stabil, dan konsekuen dalam pendirian. Jiwanya tidak tergoyahkan, pendiriannya tidak berubah bagaimana pun berat tantangan yang dihadapinya.

(2) Syukur
Syukur adalah menggunakan nikmat Allah untuk taat kepada Allah, dan tidak menggunakannya untuk berbuat maksiat kepada Allah. Syukur adalah akhlak terpuji dari seorang hamba kepada Allah. Dengan bersyukur atas apa yang Allah berikan menjadikan hidup seseorang menjadi lebih damai dan tenang.

(3) Amanat
Amanat adalah suatu sifat dan sikap pribadi yang setia, jujur, dan tulus hati dalam melaksanakan suatu hak yang dipercayakan kepadanya, baik hak itu milik Allah maupun hak hamba. Oleh karena itu dapat disebutkan pula bahwa amanat adalah memelihara dan melaksanakan hak hak  Allah  dan  hak-hak  manusia.

(4) Jujur
Jujur adalah memberitahukan, menuturkan sesuatu dengan sebenarnya, sesuai dengan fakta kejadiannya. Pemberitahuan ini tidak hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam perbuatan.

(5) Al- Haya (Malu)
Al-Haya (malu) adalah sifat atau perasaan yang menimbulkan keengganan melakukan sesuatu yang tidak baik. Orang yang memiliki sifat malu apabila melakukan sesuatu yang tidak patut atau tidak baik akan terlihat gugup, misalnya wajahnya menjadi merah. Sifat malu adalah akhlak terpuji yang menjadi keistimewaan ajaran Islam.

Contoh Akhlak Mahmudah Kepada Orang Tua

Di antara akhlak mahmudah kepada orang tua adalah berbakti kepadanya. Berbakti kepada kedua orangtua merupakan amal saleh paling utama yang dilakukan oleh seorang muslim, juga merupakan faktor utama diterimanya doa seseorang.

Allah Swt.berfirman:

“Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapih nya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapak mu, hanya kepada-Nya.” (QS. Luqman [31]: 14).

Contoh Akhlak Mahmudah Di Rumah

(1) Bersikap Baik kepada Saudara
Ajaran Islam memerintahkan untuk berbuat baik kepada sanak saudara, setelah menunaikan kewajiban kepada Allah dan kedua orangtua. Hidup rukun dan damai dengan saudara dapat tercapai, apabila hubungan tetap terjalin dengan saling pengertian dan tolong menolong.

(2) Membina dan Mendidik Keluarga
Membina dan mendidik keluarga merupakan akhlak mulia. Pendidikan dalam keluarga menjadi tanggung jawab kepada keluarga. Namun demikian, seluruh anggota keluarga juga tidak lepas dari tanggung jawab tersebut, agar tercipta pendidikan yang mulia dan sesuai dengan ajaran Islam yang dikehendaki Allah. Pendidikan keluarga dengan landasan Pendidikan Islam, haruslah menjadi prioritas dalam seluruh keluarga muslim.

(3) Memelihara Keturunan
Keluarga adalah penerus keturunan yang harus dipelihara dengan baik, sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Oleh karena itu merupakan sebuah kewajiban bagi seorang muslim untuk memelihara keturunan dengan tetap berpegang kepada ajaran agama Islam.

Contoh Akhlak Mahmudah dalam Kehidupan Sehari-hari

(1) Berbuat Baik Kepada Tetangga
Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dalam hal ini, dekat bukan karena pertalian darah atau pertalian persaudaraan. Meskipun mungkin tidak seagama  dengan kita. Dekat  di  sini  adalah orang yang tinggal berdekatan dengan rumah kita. Maka, berbuat baik kepada tetangga merupakan akhlak terpuji yang harus diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.

(2) Tolong-menolong  terhadap sesama 
Dalam hidup ini, tidak ada orang yang tidak memerlukan pertolongan orang lain. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia tidak dapat hidup sendirian. Ia membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain, meskipun ia orang kaya atau mempunyai kedudukan yang tinggi. Tolong-menolong terhadap sesama muslim adalah akhlak dan perbuatan terpuji, selama dilakukan dalam hal kebaikan.

(4) Tawadhu (Merendahkan Diri terhadap Sesama)
Tawadhu adalah memelihara pergaulan dan hubungan dengan sesama manusia, tanpa perasaan melebihkan diri sendiri di hadapan orang lain. Selain itu, tawadhu juga mengandung pengertian tidak merendahkan orang lain. Tawadhu tidak akan menjadikan seseorang menjadi rendah dan tidak terhormat, justru sebaliknya akan menyebabkan diri memperoleh ketinggian dan kemuliaan.

Rasulullah Saw. senantiasa menunjukkan sikap tawadhu kepada siapa pun. Jika beliau melewati sekumpulan an-aknak kecil, maka beliau mengucapkan salam kepada mereka. Jika beliau makan, maka beliau menjilat jari-jari tangannya tiga kali.

Jika sedang berada di rumah, maka beliau mengerjakan tugas tugas keluarganya. Beliau bisa menjahit sandalnya, menambal pakaian, memerah susu untuk keluarganya, memberi makan onta, makan bersama  para  pelayan,  duduk  bersama orang-orang miskin, berjalan bersama para janda, dan anak-anak yatim, memenuhi keperluan mereka, selalu mengucapkan salam terlebih dahulu kepada mereka.

Selain itu Rasululloh selalu memenuhi undangan siapa pun yang mengundang nya. Akhlak beliau lembut, tabiat beliau mulia, pergaulan beliau baik, wajah senantiasa berseri-seri, mudah tersenyum, rendah hati namun tidak menghinakan diri, dermawan tapi tidak boros, hatinya mudah tersentuh, dan menyayangi setiap orang muslim dan siap melindungi mereka.

(6) Silaturahim dengan Kerabat
Silaturahim adalah menyambung kekerabatan penuh kasih sayang antara sesama kerabat yang asal-usulnya berasal dari satu rahim. Kemudian maknanya meluas,  tidak terbatas pada hubungan kasih sayang antara sesama kerabat, tetapi juga mencakup masyarakat yang lain.

Silaturahim bermanfaat mendapatkan rahmat dan nikmat dari Allah Swt., dapat memudahkan masuk surga dan jauh dari neraka, melapangkan rezeki, serta panjang umur.

Contoh Akhlak Mahmudah di Sekolah

Sikap hormat kepada guru, teman dan sahabat merupakan sikap terpuji dalam akhlak Islam. Karena teman dan sahabat di sekolah adalah orang yang kita ajak bergaul dalam kehidupan, berbuat baik terhadap teman dan sahabat sangat dianjurkan.

Contoh Akhlak Mahmudah Terhadap Hewan

Salah satu tugas sebagai khalifah fil ardhi adalah menjaga kelestarian alam, yang salah satunya adalah hewan atau fauna. Allah Swt. menciptakan alam semesta dan segala isinya, daratan, lautan, angkasa, flora, fauna adalah untuk kepentingan umat manusia. Manusia sebagai khalifah Allah diamanati untuk melakukan usaha-usaha agar alam semesta dan segala isinya, termasuk fauna atau hewan agar tetap lestari.

Manusia dapat mengambil dan mengolahnya untuk kesejahteraan umat, sebagai bekal dalam beribadah dan beramal saleh.

Demikian mengenai contoh-contoh akhlak mahmudah. Selanjutnya kita uraikan mengenai sifat seseorang yang memiliki akhlak mahmudah.

Contoh akhlak mahmudah yang kami sajikan semoga menambah pengetahuan kita semua! Dan mari bersemangat untuk memperbanyak amalan yang mencerminkan adanya akhlak mahmudah dalam masing masing diri kita. Salam!

About Author

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *